Sabtu, 14 Agustus 2010

Melubangi Kertas dengan Sabar

Seorang guru mengajak muridnya ke sebuah lapangan luas. Waktu itu matahari sangat terik dan membuat udara sangat panas membakar. Sang guru lalu membagikan kaca pembesar dan kertas putih pada masing-masing muridnya.

”Coba kalian lubangi kertas itu dengan kaca pembesar” Perintah Sang guru pada murid-muridnya.

Segera para murid mengerti maksud gurunya. Para murid mengarahkan kaca pembesar ke kertas masing-masing. Semua murid tak sabar untuk melihat kertas itu berlubang oleh sinar matahari yang ditembuskan lewat kaca pembesar. Mereka menggerakkan kaca pembesar dari satu titik ke titik lainnya. Apa yang mereka lakukan tak membuahkan hasil. Kertas putih itu tetap utuh, tanpa lubang.

”Kumpulkam kertas-kertas kalian!” Ucapan Sang Guru menyentak para murid.

”Hmmm.....tak ada yang berhasil rupanya.”

Lalu Sang guru menyorotkan sinar dari kaca pembesar dan mendiamkannya tanpa bergerak di satu titik untuk beberapa saat. Sang guru sedang memfokuskan sinar matahari pada satu titik. Tak lama kemudian kertas mulai menghitam dan sebuah lubang muncul.

Para murid terkagum-kagum, namun sebenarnya mereka tidak paham dengan makna kejadian tadi. Kemudian Sang Guru mengatakan :

” Agar kita berhasil, kita perlu belajar memusatkan pada tugas yang kita;i sedang kerjakan, sampai tugas itu selesai. Kalian perlu sabar untuk menunggu hasilnya hingga semua dikerjakan dengan sempurna”

Para murid mengangguk. Mereka tak hanya mendapat pelajaran tentang cara membakar kertas dari cahaya matahari. Lebih dari itu mereka mendapat inspirasi hidup dari Sang Guru, kesabaran, disipilin dan fokus pada tugas.

Selamat menempuh perjuangan memperbaiki kesabaran, disipilin dan fokus pada tugas.(siddikthoha)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar