Rabu, 19 September 2012

JOURNEY TO MECCA : WITH IBN BATTUTA, THE GREATEST TRAVELER IN PREMODERN HISTORY

Journey To Mecca : With Ibnu Battuta (2009)
Genre: Drama, Biography, Adventure
Subtitle : Hardsub English
Sinopsis : Film dengan format IMAX ini disutradarai oleh Bruce Neibaur bercerita tentang perjalanan haji Ibn Battuta di tahun 1325-1326 M. Seorang petualang Muslim terbesar sepanjang masa, bahkan melebihi perjalanan Marco Polo (petualang asal Italia), perjalanan haji ini menjadi awal petualangannya menyusuri nyaris seluruh wilayah Timur Tengah, pantai utara Afrika, Persia (kini Iran), Cina, dan Andalusia (kini Spanyol). Sejak akhir April 2009 diputar di Teater IMAX Keong Emas, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.

Ibn Battuta (diperankan Chems Eddine Zinoun, yang wafat tanggal 12 November 2008) berangkat tahun 1325M dari kampung halamannya di Tangier, Maroko menyusuri pantai dan pegunungan utara Afrika menuju Mesir. Dalam perjalanannya ia menghadapi kerasnya tantangan alam dan, tentu saja, perampokan. Ia nyaris kehilangan nyawanya, jika saja seorang pemimpin suku nomaden tidak mencegah para perampok lebih jauh. Tidak lama Ibn Battuta ditampung di perkemahan pemimpin suku tsb dan menanyakan mengapa ia bersikeras pergi haji ke Mekkah.

Pemimpin suku ini (diperankan Hassam Ghancy) tahu bahwa Ibn Battuta memiliki kerabat kaya di Kairo dan menawarkan diri mengawal hingga kota piramid. Dengan bayaran tinggi tentunya. Ibn Battuta menolaknya dan melanjutkan perjalanan menuju Laut Merah agar bisa menyeberang ke Mekkah. Perang Byzantium membuat keadaan pantai tidak aman dan Ibn Battuta nyaris menyerah. Sang pemimpin suku mengikutinya dan kembali menawarkan bantuan. Akhirnya Ibn Battuta mengalah dan berdua mereka kembali ke pantai utara menuju Damaskus.

Di Damaskus keduanya berpisah. Sang pemimpin Badui menolak ketika diajak Ibn Battuta pergi haji ke Mekkah. "Allah belum memanggilku," katanya. Ia mengembalikan uang upah Ibn Battuta dan minta dibelikan hewan qurban baginya untuk dipersembahkan kepada Allah SWT. Ibn Battuta bergabung dengan ribuan jamaah haji dari Damaskus menuju Mekkah.

Seusai haji Ibn Battuta ingat sebuah hadits Rasulallah,"Pergilah menuntut ilmu hingga ke negeri Cina." Ia terinspirasi hadits tsb dan melanjutkan perjalanan bertualang ke nyaris seluruh negeri Jazirah Arab, Cina, India, Andalusia, dan sebagian Asia Tenggara. Ia tiba di Baghdad beberapa tahun setelah Persia dihancurleburkan oleh Genhis Khan. Catatan mengatakan ia sempat berkunjung ke pulau Sumatera. Total 40 negeri ia kunjungi, 5 kali pergi haji, dan 3 kali perjalanan lebih jauh dibanding Marco Polo. Ibn Battuta baru kembali ke kampung halamannya 29 tahun berikutnya. Kelak ia memiliki murid yang menjadi juru tulisnya, sementara Ibn Battuta menarasikan kisah perjalanannya.

Download:
Read more »

Valley of The Wolves: Palestine (2011)

Valley of The Wolves: Palestine (2011)
Release Date: 27 January 2011 (Netherlands)
Genre: Action | Adventure
Cast: Necati Sasmaz, Erdal Besikçioglu, Nur Aysan
Info:  imdb.com/title/tt1784499/ 
Sinopsis:
Polat Alemdar and his men comprise a Turkish commando team are going to Palestine to get revenge of the aid workers who were killed by israeli commandos in the Flotilla bound to Gaza.





Read more »

Kamis, 02 Agustus 2012

Ebook Kumpulan Cerita Islami (By Syihab)

Daftar Isi:
1. Sebutir Korma Penjegal Do’a
2. Salman Al-Faris R.A
3. Taubatnya Malik Bin Dinar
4. Rasa Kasih Terlihat Dalam Mata
5. Asal-Usul Kumandang Adzan
6. Tidur Dan Kematian
7. Kalung Anisa
8. Tegakkan Sholat Phk Didapat
9. Nasehat Yang Jitu
10. Nasihat Bagi Penguasa
11. Abu Nawas Dan Terompah Ajaib (2)
12. Wanita Pemerah Susu Dan Anak Gadisnya
13. Harta Titapan Bani Umayah
14. Ziyad Bin Abu Sufyan
15. Abu Hanifah Dan Tetangganya
16. Mulailah Bicara
17. Alhamdulillah
18. Tukang Bekam Bersama Al Hajjaj
19. Al-Balkhi Dan Si Burung Pincang.
20. Sok Tahu
21. Obat Penyubur
22. Shuhaib Dan Algojo
23. Rasyid Bin Zubair Dan Wanita Kairo
24. Istri Kedua
25. Percakapan Musa Dengan Tuhannya
26. Tidak Layak
27. Menyuruh Wanita Berperang
28. Ghasilil Malaikat (Orang Yang Dimandikan Malaikat)
29. Peti Ummul Banin
30. Penjual Minyak Wangi Dan Seuntai Kalung
31. Amir Andalusia Dan Budak Perempuannya

Download
Kumpulan Cerita Islami (By Syihab)
Read more »

Rabu, 01 Agustus 2012

Sirah Nabawiyah (Dr. Mustafa as-Syibaie)

Prakata - Catatan ini saya tulis secara tergesa-gesa dan ketika itu saya sedang sakit tenat. Iaitu
selepas saya menyampaikannya dalam beberapa kuliah kepada mahasiswa tahun pertama
Fakulti Syariah. Dalam catatan tersebut saya cungkilkan beberapa aspek qudwah yang
terdapat dalam sirah Rasulullah s.a.w.. Setiap individu Islam, para pendakwah, ulama dan
fuqaha hendaklah meneliti dan sentiasa meneliti sirah Baginda s.a.w.. Supaya mereka
memiliki kemuliaan lantaran mengambil teladan daripada Rasulullah s.a.w.. Agar mereka
juga mampu membuka pintu kejayaan dakwah kepada manusia dan mendapat keredhaan
Allah serta segala amalnya diterima. Mudah-mudahan mereka mendapat kemuliaan berada
bersama Rasulullah s.a.w. di dalam syurga yang kekal abadi. 

Download
Read more »

The Walking Dead Rise Of The Governor

In the Walking Dead universe, there is no greater villain than The Governor. The despot who runs the walled-off town of Woodbury, he has his own sick sense of justice: whether it’s forcing prisoners to battle zombies in an arena for the townspeople’s amusement, or chopping off the appendages of those who cross him. The Governor was voted “Villain of the Year” by Wizard magazine the year he debuted, and his story arc was the most controversial in the history of the Walking Dead comic book series. Now, for the first time, fans of The Walking Dead will discover how The Governor became the man he is, and what drove him to such extremes.
 
 
Download
Read more »

Selasa, 31 Juli 2012

Azab dan Sengsara (Novel)



(KISAH KEHIDUPAN SEORANG GADIS)


Pengarang : Merari Siregar

Penerbit : Balai Pustaka



Umumnya, para pengamat sastra Indonesia menempatkan novel Azab dan sengsara ini sebagai novel pertama di Indonesia dalam khazanah kesusastraan Indonesia modern. Penempatan novel ini sebagai novel pertama lebih banyak didasarkan pada anggapan bahwa kesusastraan Indonesia modern lahir tidak dari peran berdirinya Balai Pustaka. 1917, yang cikal bakalnya berdiri tahun 1908. Sungguhpun sebenarnya tidak sedikit novel yang terbit sebelum Balai Pustaka berdiri, dalam hal pemakaian bahasa Melayu sekolahan, Azab dan Sengsara yang mengawalinya. Dalam konteks itulah novel ini menempati kedudukan penting.

Tema Azab dan Sengsara sendiri yang mempermasalahkan perkawinan dalam hubungan nya dengan harkat dan martabat keluarga, bukanlah hal yang baru. Novel-novel yang terbit di luar Balai Pustaka-yang umumnya menggunakan bahasa Melayu rendah atau bahasa Melayu pasar-juga banyak yang bertema demikian. Novel bahasa Sunda, Baruang ka Nu Ngora (Racun Bagi Kaum Muda; 1914) karya D.K. Ardiwinata (1866-1947) yang diterbitkan Balai Pustaka, juga bertema perkawinan dalam hubungannya dengan harkat dan martabat keluarga. Jadi, secara tematik, novel Azab dan Sengsara, belumlah secara tajam mempermasalahkan perkawinan dalam hubungannya dengan adat.

Ini ringkasannya

Aminuddin adalah anak Baginda Diatas, seorang kepala kampong yang terkenal kedermawanan dan kekayaannya. Masyarakat disekitar Sipirok amat segan dan hormat kepada keluarga itu. Adapun Mariamin, yang masih punya ikatan dengan keluarga itu, kini tergolong anak miskin. Ayah Mariamin, Sutan Baringin almarhum, sebenarnya termasuk keluarga bangsawan kaya. Namun, karena semasa hidupnya terlalu boros dan serakah, ia akhirnya jatuh miskin dan meninggal dalam keadaan demikian.

Bagi Aminuddin, kemiskinan keluarga itu tidaklah menghalanginya unuk tetap bersahabat dengan Mariamin. Keduanya memang sudah berteman akrab sejak kecil dan terus meningkat hingga dewasa. Tanpa terasa benih cinta kedua remaja itu pun tumbuh subur. Belakangan, mereka sepakat untuk hidup bersama, membina rumah tangga. Aminuddin pun berjanji hendak mempersunting gadis itu jika kelak ia sudah bekerja. Janji pemuda itu akan segera dilaksanakan jika ia sudah mendapat pekerjaan di Medan. Aminuddin segera mengirim surat kepada kekasihnya bahwa ia akan segera membawa Mariamin ke Medan.

Berita itu tentu saja amat menggermbirakan hati Mariamin dan ibunya yang memang selalu berharap agar kehidupannya segera berubah. Setidak-tidaknya, ia dapat melihat putrinya hidup bahagia.

Niat Aminuddin itu disampaikan pula kepada kedua orang tuanya. Ibunya sama sekali tidak berkeberatan. Bagaimanapun, almarhum ayah Mariamin masih kakak kandungnya sendiri. Maka, jika putranya kelak jadi kawin dengan Mariamin, perkawinan itu dapatlah dianggap sebagai salah satu usaha menolong keluarga miskin itu.

Namun, lain halnya pertimbangan Baginda Diatas, Ayah Aminuddin. Sebagai kepala kampung yang kaya dan disegani, ia ingin agar anaknya beristrikan orang yang sederajat. Menurutnya, putranya lebih pantas kawin dengan wanita dari keluarga kaya dan terhormat. Oleh karena itu, jika Aminuddin kawin dengan Mariamin, perkawinan itu sama halnya dengan merendahkan derajat dan martabat dirinya. Itulah sebabbya, Baginda Diatas bermaksud menggagalkan niat putranya.

Untuk tidak menyakiti hati istrinya, Baginda Diatas mengajaknya pergi ke seorang dukun untuk melihat bagaimana nasib anaknya jika kawin dengan Mariamin. Sebenarnya, itu hanya tipu daya Baginda Diatas. Oleh karena sebelumnya, dukun itu sudah mendapat pesan tertentu, yaitu memberi ramalan yang tidak menguntungkan rencana dan harapan Aminuddin. Mendengar perkataan si dukun bahwa Aminuddin akan mengalami nasib buruk jika kawin dengan Mariamin, ibu Aminuddin tidak dapatberbuat apa-apa selain menerima apa yang menurut suaminya baik bagi kehidupan anaknya.

Kedua orang tua Aminuddin akhirnya meminang seorang gadis keluarga kaya yang menurut Baginda Diatas sederajat dengan kebangsawanan dan kekayaannya. Aminuddin yang berada di Medan, sama sekali tidak mengetahui apa yang telah dilakukan orang tuanya. Dengan penuh harapan, ia tetap menanti kedatangan ayahnya yang akan membawa Mariamin.

Selepas peminangan itu, ayah Aminuddin mengirim telegram kepada anaknya bahwa calon istrinya akan segera dibawa ke Medan. Ia juga meminta agar Aminuddin menjemputnya di stasiun.

Betapa sukacita Aminuddin setelah membaca telegram ayahnya. Ia pun segera mempersiapkan segala sesuatunya. Ia membayangkan pula kerinduannya pada Mariamin akan segera terobati.

Namun, apa yang terjadi kemudian hanyalah kekecewaan. Ternyata, ayahnya bukan membawa pujaan hatinya, melainkan seorang gadis yang bernama Siregar. Sungguhpun begitu, sebagai seorang anak, ia harus patuh pada orang tua dan adapt negerinya. Aminuddin tidak dapat berbuat apa-apa selain menerima gadis yang dibawa ayahnya. Perkawinan pun berlangsung dengan keterpaksaan yang mendalam pada diri Aminuddin. Berat hati pula ia mengabarkannya pada Mariamin.

Bagi Mariamin, berita itu tentu saja sangat memukul jiwanya. Harapannya musnah sudah. Ia pingsan dan jatuh sakit sampai beberapa lama. Tak terlukiskan kekecewaan hati gadis itu.

Setahun setelah peristiwa itu, atas kehendak ibunya, Mariamin terpaksa menerima lamaran Kasibun, seorang lelaki yang sebenarnya tidak diketahui asal-usulnya. Ibunya hanya tahu, bahwa Kasibun seorang kerani yang bekerja di Medan. Menurut pengakuan lelaki itu, ia belum beristri. Dengan harapan dapat mengurangi penderitaan ibu-anak itu, ibu Mariamin terpaksa menjodohkan anaknya dengan Kasibun. Belakangan diketahui bahwa lelaki itu baru saja menceraikan istrinya hanya karena akan mengawini Mariamin.

Kasibun kemudian membawa Mariamin ke Medan. Namun rupanya, penderitaan wanita itu belum juga berakhir. Suaminya ternyata mengidap penyakit berbahaya yang dapat menular bila keduanya melakukan hubungan suami-istri. Inilah sebabnya, Mariamin selalu menghindar jika suaminya ingin berhubungan intim dengannya. Akibatnya, pertengkaran demi pertengkaran dalam kehidupan rumah tangga itu tak dapat dihindarkan. Hal yang dirasakan Mariamin bukan kebahagiaan, melainkan penderitaan berkepanjangan. Tak segan-segan Kasibun menyiksanya dengan kejam.

Dalam suasana kehidupan rumah tangga yang demikian itu, secara kebetulan, Aminuddin dating bertandang. Sebagaimana lazimnya kedatangan tamu, Mariamin menerimanya dengan senang hati, tanpa prasangka apa pun. Namun, bagi Kasibun, kedatangan Aminuddin itu makin mengobarkan rasa cemburu dan amarahnya. Tanpa belas kasihan, ia menyiksa istrinya sejadi-jadinya.

Tak kuasa menerima perlakuan kejam Kasibun, Mariamin akhirnya mengadu dan melaporkan tindakan suaminya kepada polisi. Polisi kemudian memutuskan bahwa Kasibun harus membayar denda dan sekaligus memutuskan hubungan tali perkawinan dengan Mariamin.

Janda Mariamin akhirnya terpaksa kembali ke Sipirok, kampong halamannya. Tidak lama kemudian, penderitaay yang silih berganti menimpa wanita itu, sempurna sudah dengan kematiannya. “Azab dan sengsara dunia ini telah tinggal di atas bumi, berkubur dengan jasad yang kasar itu.” (hlm. 163).
Download: Azab dan Sengsara
Read more »

Dan Brown Novel Collection (Novel B. Indo)

Mungkin ada yang tahu dengan novel yang berjudul The Davinci Code dan Angels & Demons. Di bawah ini beberapa koleksi dari pengarang novel tersebut (Dan Brown)

1. The Da Vinci Code

 Download: The DaVinci Code


2. Angels And Demons


Download: Angels & Demons
Versi Jar: Bag 1, Bag 2Bag 3


3. Deception Point



Download: Deception Point


4. Digital Fortress



 Download: Digital Fortress
Read more »

Qur'an By Heart

FIlm dokumenter ini luar biasa. Hampir nangis nontonnya. Berkisah tentang tiga bocah usia 10 tahun yang sudah hapal Al Quran (hafidz) lalu ikut kompetisi hafidz di Kairo. Lomba itu diikuti oleh 100 hafidz dari 100 negara. Tiga bocah itu berasal dari Senegal, Maldives, dan Tajikistan (negara bekas wilayah Uni-Sovyet). Walau hapal Al Quran, tidak satu pun dari ketiga bocah itu yang bisa berbahasa Arab.

Selain fokus pada kompetisi di Kairo, film ini juga menceritakan kehidupan ketiga bocah itu di kampungnya. Soal sekolah mereka, cita-cita mereka, atau harapan orang tuanya. Adegan bolak-balik dari Kairo dan di negara mereka masing-masing. Jadi film ini tidak sekadar soal lomba hafidz, tapi juga kehidupan tiga bocah muslim di tiga negara berbeda tersebut.

Yang namanya bocah, tingkah mereka kadang bikin geli. Lucu dan polos. Tapi saat mendengar mereka mulai melantunkan Al Quran... masyaallah.. it's simply beautiful and touching. "Seperti burung bernyanyi," kata seorang hafidz lain di Kairo. Ada juga adegan sedih

Download:
Qur'an By Heart 
Read more »

Islam: Empire of Faith


Director: Robert H. Gardner
Writer: Jonathan Grupper (writer)
Link Download: 
Read more »

New Rules Of The World (Kebobrokan Indonesia)


Dokumenter ini yang mengadakan adalah orang Inggris. Dia mengadakan observasi secara langsung ke lapangan. Secara garis besar film ini membahas mengenai Indonesia jaman orde baru yang bobrok, berkabut tirani, kapitalisme, dan globalisasi.

Download:

Read more »