Rabu, 03 November 2010





Buku 1: Kastil Awan Burung Geraja


Pengetahuan bisa menghambat. Ketidaktahuan justru membebaskan. Tahu kapan untuk tahu dan kapan untuk tak tahu, sama pentingnya dengan sebuah pedang yang tajam. - Suzume-no-Kumo (1434)

Apakah kemampuan mengetahui masa depan bisa menguntungkan, atau justru membawa malapetaka? Mampukah pengetahuan seperti itu melahirkan seorang samurai sejati, yang tabu mengeluh ketika mengalami siksaan fisik paling hebat sekalipun, yang rela mati menjunjung tinggi kehormatan dan kesetiaan, namun tetap dianggap wajar untuk menangis tersedu-sedu saat merasakan keharuan dan kebahagiaan?

Samurai: Kastel Awan Burung Gereja adalah kisah hidup Daimyo Akaoka, Genji Okumichi--kisah tentang sebuah pergolakan zaman, perbenturan Timur dan Barat, budaya dan norma, agama dan dogma, kehormatan dan kemanusiaan, kisah yang akan menyeruakkan kesadaran kita bahwa pengetahuan dan keyakinan manusia bukan merupakan kebenaran hakiki.
 Download: Kastel Awan Burung Gereja 


Book 2: Jembatan Musim Gugu


Mengetahui masa depan dan mengetahui masa lampau adalah dua hal yang bermakna sama. Apa bedanya mengetahui hal yang tak terelakkan dengan mengetahui apa yang telah terjadi?
- Aki no Hashi (1311)

Sesosok wanita hadir, mengiris keheningan menara tertinggi Kastel Awan Burung Gereja. Kecantikannya memukau, kelembutannya menghanyutkan, dan keanggunannya menebarkan pesona. Tetapi, kemunculannya selalu berselubung misteri. Benarkah dia Lady Shizuka, sang putri sihir dari masa lampau? Benarkah dia penentu sejarah klan Okumichi? Dan mengapa dia juga muncul di hadapan Emily Gibson, wanita asing yang bukan keturunannya?

Samurai: Jembatan Musim Gugur menguak kelanjutan kisah hidup Genji Okumichi, sang Daimyo Akaoka dalam Samurai: Kastel Awan Burung Gereja. Kisah ini pun menyibak kekuatan cinta yang mampu menjungkirbalikkan dunia, perpaduan kekuatan ragawi dan kehalusan pekerti, dan mengedepankan ketulusan sejati dalam menyikapi takdir, meskipun akhir hidup sudah di depan mata.
Download: Jembatan Musim Gugur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar